Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2015

Cerbung "Derita Hati"

Hari itu berubah menjadi mendung sejak kereta yang ditumpangi Anis sudah melintasi kota Jakarta. Namun, Anis masih saja berdiam duduk disebelah jendela kaca kereta. Wajahnya yang masih sembab terlihat kaku dan tak berminat untuk mengeluarkan suara. Kereta sudah memasuki kawasan stasiun kota. Kereta pun terhenti. Semua penumpang dengan tujuan kota sudah turun. Tapi Anis masih saja membeku seperti keadaan nya yang sejak tadi. Tiba-tiba seorang pria yang tadinya tertidur tiba-tiba terbangun setelah sadar bahwa semua penumpang sudah turun kecuali dirinya. Lalu tanpa peduli ia langsung berdiri dan mengambil tas ransel yang dipangkuannya tadi. Dengan setengah berlari ia menuju pintu kereta yang akan tertutup kembali. Brakkkkkk,,,, tiba-tiba kaki pria itu menyenggol kaki anis yang menyilang didepan. Pria itu hampir terjatuh tapi tidak jadi. Beruntung ia langsung meraih pegangan disisi pintu kereta. Lalu turun dan menghilang. Kemudian pintu kereta itupun tertutup lagi. Anis terhenyak dal

PUISI "Derita Hatiku"

Menari indah memory ku tentang masa-masa silam itu Samar-samar jauh terlihat dipelupuk mataku yang memburam Sebingkai mentari yang hampir condong merebahkan diri Membuat Suasana semakin damai dalam ketenangan Sebuah gubuk yang berdiri kokoh menghadap ketepian laut Disekelilingnya nyiur yang melambai mengikuti angin pesisir Pekarangan yang diselimuti rumput hijau yang tumbuh tertata rapi Bak karpet yang menggulung menutup permukaan tanah yang telanjang Dihalaman itu segerombol bocah berlarian sambil tertawa Memutarinya bahkan jatuh terlentang direrumputan itu Wajah mereka berseri seperti tak menyimpan duka Lalu terus tersenyum hingga tak ada suara yang memberatkan Kulihat Pintu rumah itu terbuka melebar, menyiangi pupilku Tersentak sensoriku kaku menatapnya yang mewujudkan diri Berjalan kearah imaginasiku yang semakin menjauhinya Oh tuhan maafkan aku, aku merindukan sepasang sosok itu Sosok itu yang membuatku kerapuhanku menjadi hidup kembali Tapi kenapa tiba-tiba b